Ada berapa Varian Kopi Arabica ?

Kopi.Website -  Kopi arabica di Indonesia berbeda-beda untuk tiap daerah penanaman variannyan, berikut varian-varian kopi arabica yang sering di tanam di Indonesia, antara lain:

varian kopi arabica


Varian Typica

Merupakan varian pohon kopi Arabica yang paling awal dikenal di dunia. Pohon ini memiliki daun yang lebih kecil dan ranting yang lebih halus dibandingkan varietas lain. Buah kopi Typica biasanya lebih kecil dan memiliki aroma yang lebih kuat.


Varian Bourbon

Merupakan varian pohon kopi Arabica yang berasal dari Pulau Bourbon (sekarang disebut Pulau Reunion). Pohon ini memiliki daun yang lebih kecil dan ranting yang lebih halus dibandingkan Typica. Buah kopi Bourbon biasanya lebih kecil dan memiliki aroma yang lebih kuat.


Varian Caturra

Merupakan varian pohon kopi Arabica yang diperoleh dari persilangan Typica dan Bourbon. Pohon ini memiliki daun yang lebih kecil dan ranting yang lebih halus dibandingkan varietas lain. Buah kopi Caturra biasanya lebih kecil dan memiliki aroma yang lebih kuat.


Varian Catuai

Merupakan varian pohon kopi Arabica yang diperoleh dari persilangan Caturra dan Mundo Novo. Pohon ini memiliki daun yang lebih kecil dan ranting yang lebih halus dibandingkan varietas lain. Buah kopi Catuai biasanya lebih kecil dan memiliki aroma yang lebih kuat.


Varian Gesha

Merupakan varian pohon kopi Arabica yang diperoleh dari Ethiopia. Pohon ini memiliki daun yang lebih kecil dan ranting yang lebih halus dibandingkan varietas lain. Buah kopi Gesha biasanya lebih kecil dan memiliki aroma yang lebih kuat.


Selain varian-varian di atas, masih ada banyak varian pohon kopi Arabica lain yang ditanam di Indonesia, seperti varian Maragogipe, Pacamara, dan lain-lain. Setiap varian pohon kopi Arabica memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti ukuran pohon, ukuran buah, dan kualitas kopi yang dihasilkan.


Untuk Membuat Espresso

Untuk membuat espresso, varian pohon kopi Arabica yang umum digunakan adalah varian yang memiliki aroma yang kuat dan rasa yang lebih kompleks.  Seperti Kopi Gayo contoh memiliki aroma yang khas dan sangat kuat.

Untuk roasting kopi Arabica yang cocok untuk espresso, biasanya digunakan roasting medium atau dark. Roasting medium memberikan rasa yang lebih seimbang antara asam, manis, dan pahit, sementara roasting dark memberikan rasa yang lebih kuat dan intens, dengan nuansa rasa yang lebih pahit dan gurih. Pilihan roasting yang tepat akan tergantung pada selera pribadi masing-masing orang.

Posting Komentar

Copyright © 2022

Kopi Website